Pendidikan Karakter dan Peningkatan Daya Saing Bangsa
pilarkarakter yang mana
yang harus dikembangkan di Indonesia? Sesungguhnya semua pilar karakter
tersebut memang harus dikembangkan secara holistik melalui sistem pendidikan
nasional di negeri ini. Namun, secara spesifik memang juga ada pilar-pilar yang
perlu memperoleh penekanan. Sebagai contoh, pilar karakter kejujuran (honesty)
sudah pasti haruslah lebih mendapatkan penekanan, karena negeri ini masih
banyak tindak KKN dan korupsi. Demikian juga dengan pilar keadilan (fairness)
juga harus lebih memperoleh penekanan, karena kenyataan di lapangan menunjukkan
bahwa banyak pendukung pemilukada yang kalah ternyata tidak mau secara legowo
mengakui kekalahannya. Selain itu, fenomena tawuran antarwarga, antarmahasiswa,
dan antaretnis, juga sangat memerlukan pilar karakter toleransi (tolerance),
rasa hormat (respect), dan persamaan (equality).
Untuk tujuan khusus, misalnya membangkitkan semangat bagi
para olahragawan yang akan bertanding di tingkat internasional, maka pilar rasa
percaya diri (trustworthiness) dan keberanian (courage) juga
harus mendapatkan penekanan tersendiri.
Akhirnya, dengan pendidikan yang dapat meningkatkan semua potensi
kecerdasan anak-anak bangsa, dan dilandasi dengan pendidikan karakternya,
diharapkan anak-anak bangsa di masa depan akan memiliki daya saing yang tinggi
untuk hidup damai dan sejahtera sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia yang
semakin maju dan beradab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar